Postingan

Review Jurnal: Supply chain re-engineering using blockchain technology: A case of smart contract based tracking process

Gambar
Dengan adanya proses otomatisasi, proses bisnis telah diubah dari operasi manual ke dalam proses elektronik dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Munculnya kerangka bernama blockchain telah memungkinkan transparansi transaksi dan transaksi peer-to-peer (P2P). Dengan penerapan ini, operasi bisnis akan lebih terpercaya, terkoordinasi, dan otomatis tanpa perantara. Saat ini, walaupun proses bisnis dapat beroperasi dengan baik dengan mekanisme terpusat yang mengatur aktivitas internal, masih ada permintaan transparansi dalam prosesnya. Misalnya pelacakan waktu nyata dalam suppy chain dan pemantauan performa. Disintermediasi dari proses supply chain dapat meningkatkan efisiensi keseluruhan seperti transfer kepemilikan ataupun pergantian status. Blockchain dan Smart Contract Teknologi blockchain terdiri dari sistem inti bitcoin, sebuah mata uang digital pada jaringan P2P tanpa melibatkan pihak ke tiga. Teknologi blockchain memungkinkan pelacakan real-time dari aktivitas supp

Ringkasan Jurnal: Mitigating service-oriented attacks using context-based trust for smart cities

Gambar
Smart City Teknologi menjadi suatu pengaruh yang besar untuk mengatur pertumbuhan populasi perkotaan dimana suatu perkotaan harus menjadi smart city untuk bertahan. Teknologi smart city adalah kesempatan untuk mengembangkan kualitas hidup dari penduduk dengan teknologi informasi dan komunikasi yang ada. Smart city menyediakan solusi pintar yang menjanjikan melalui: 1. Operasi efisiensi. 2. Utilisasi resource secara  efektif. 3. Membangun lingkungan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan penduduk. Internet of Things IoT adalah jaringan dari perangkat seperti sensor, aplikasi, dan kendaraan yang memungkinkan smart cities untuk mengumpulkan data dan untuk memproses mereka untuk perkembangan infrastruktur dan jasa kota yang lainnya. IoT dipertimbangkan menjadi technology-oriented sementara dari sisi lainnya, smart city adalah user-oriented yang mana disetir oleh perangkat IoT. Kegunaan IoT dalam smart cities: - Meningkatkan efisiensi dari pemasangan infr

Ringkasan Jurnal: OCEAN: A multi agent system dedicated to knowledge management

Gambar
Minat industri dalam menggunakan metode untuk mengadakan kapitalisasi dan manajemen pengetahuan yang heterogen dan tersebar semakin kuat kususnya dalam mendesain produk kompleks dalam suatu perusahaan.  Pengembangan produk kompleks ini melibatkan banyak tim multidisiplin yang bekerja secara kolaborasi untuk mengambangkan produk yaitu: - Mekanika - Otomatisasi - Desain - Teknik - Dan lainnya Menyebabkan pengetahuan yang keluar sangatlah heterogen karena keluar dari sumber yang berbeda. Karena pengetahuan yang berbeda, penting untuk mengembangkan suatu metode untuk mengelola data, informasi, dan pengetahuan serta bagaimana cara mendistribusikannya sepanjang jaringan perusahaan dengan perangkat lunak yang menghubungkan jaringan perusahaan.  Pembentukkan dari knowledge management system sangatlah penting untuk perusahaan. Penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya pengelolaan pengetahuan akan menimbulkan kekalahan kompetitif bagi suatu perusahaan. Pengetahuan biasanya heterogen dan disediak

Ringkasan Jurnal: The impact of intellectual capital on the competitive advantage: Applied study in Jordanian telecommunication companies

Gambar
  Intellectual Capital Intellectual capital (modal intelektual) adalah asset tidak berwujud berupa sumber daya informasi serta pengetahuan yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan bersaing serta dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Intellectual dapat menjadi suatu faktor krusial pada suatu bisnis jika dapat diolah dengan baik maka akan membawa suatu organisasi mencapai competitive advantage. Intellectual capital merupakan sebuah aset tak berwujud sehingga biasanya Intellectual Capital sulit dipahami oleh pengelola organisasi. Biasanya kebanyakan dari manager hanya memiliki pengetahuan samar mengenai intellectual capital. Oleh karena itu dibutuhkan suatu divisi yang dapat menangani intellectual capital secara teori maupun praktik.  Intellectual Capital terbagi 3: 1. Human Capital: Human capital adalah kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman yang tertanam pada seluruh pegawai secara individu yang tidak dimiliki oleh organisasi. 2. Structural Capital Pengetahuan suatu perusahaan yang