Ringkasan Jurnal: The impact of intellectual capital on the competitive advantage: Applied study in Jordanian telecommunication companies
Intellectual Capital
Intellectual capital (modal intelektual) adalah asset tidak berwujud berupa sumber daya informasi serta pengetahuan yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan bersaing serta dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Intellectual dapat menjadi suatu faktor krusial pada suatu bisnis jika dapat diolah dengan baik maka akan membawa suatu organisasi mencapai competitive advantage. Intellectual capital merupakan sebuah aset tak berwujud sehingga biasanya Intellectual Capital sulit dipahami oleh pengelola organisasi. Biasanya kebanyakan dari manager hanya memiliki pengetahuan samar mengenai intellectual capital. Oleh karena itu dibutuhkan suatu divisi yang dapat menangani intellectual capital secara teori maupun praktik.
Intellectual Capital terbagi 3:
1. Human Capital: Human capital adalah kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman yang tertanam pada seluruh pegawai secara individu yang tidak dimiliki oleh organisasi.
2. Structural Capital Pengetahuan suatu perusahaan yang tertanam pada sistem, database, dan program yang terdiri dari mekanisme dan struktur yang mendukung produktivitas suatu organisasi yang akan sangat mempengaruhi competitive advantage suatu perusahaan secara positif. Structural capital terdiri dari sistem informasi dan database, penelitian dan pengembangan, dan gaya manajemen informasi perusahaan.
3. Relational Capital: Pengetahuan yang berupa preferensi pelanggan, supplier, partner, dan stakeholder yang mempengaruhi performa dan competitive advantage perusahaan secara positif.
Dalam era globalisasi ini, competitive advantage tidak hanya mencakupi bagaimana memproduksi barang tetapi juga mengenai resource untuk memproduksinya. Competitive advantage akan tercapai bila suatu organisasi/perusahaan menggunakan resource mereka secara efektif dan efisien dan menciptakan strategi dari resourcenya tersebut.
Organisasi/perusahaan biasanya memiliki resource yang bervariasi yang mempengaruhi performa mereka. Intellectual capital diciptakan dari kombinasi dan pertukaran intellectual resource yang dapat direpresentasikan sebagai pengetahuan yang tidak berwujud dalam organisasi. Pengetahuan tersebut penting dalam organisasi sebagai fundamental dasar dalam membuat competitive strategic dan keuntungan perusahaan. Peran dari manajemen strategi adalah mencari cara untuk mengubah aset tak berwujudnya menjadi suatu pendapatan dalam competitive advantage.
Penelitian dalam Jurnal
Penelitian dalam jurnal ini bertujuan untuk meneliti dampak dari intellectual capital terhadap competitive advantage pada perusahaan telekomunikasi di Yordania. Target perusahaan utamanya adalah Zain, Orange, dan Umniah. Pengambilan data dengan menggunakan metode survei. Data diambil dengan pengukuran terhadap masing-masing komponen intellectual capital yaitu human capital, structural capital, dan relational capital. Pengukuran competitive advantage menggunakan skala dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yaitu dengan menggunakan koefisien Cronbach’s alpha dan mencari nilai dari path coefficient dan T-statistic
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa structural capital secara positif mempengaruhi competitive advantage yang kemudian disusul oleh relational capital. Sebuah investasi pada structural capital dan relational capital penting untuk mencapai competitive advantage pada perusahaan telekomunikasi di Yordania. Investasi dapat berupa sistem operasional perusahaan, peningkatan database, pembuatan aplikasi atau bagi pekerja, dan mekanisme untuk mendukung SDM. Human capital tidak memiliki dampak secara langsung yang signifikan pada competitive advantage. Human capital secara tidak langsung menginfluensi karena sudah tertanam pada structural dan relational capital.
Structural capital pada strategi sistem informasi berperan sebagai pendukung human capital agar dapat melaksanakan kegiatannya dengan optimal. Structural capital berhubungan dengan mekanisme, fasilitas, serta alat pendukung lainnya yang disediakan oleh Perseroan dalam upaya menunjang SDM dalam merealisasikan fungsinya. Structural capital memiliki peran dalam networking system pada perusahaan yaitu sebagai jembatan antara pengetahuan individu dengan pengetahuan internal perusahaan.
Relational capital pada strategi sistem informasi
Relational capital dalam strategi sistem informasi diasosiasikan dengan bagaimana perusahaan dapat membangun hubungan, kepuasan, dan loyalitas pihak-pihak eksternal yang berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan Perusahaan. Suatu perusahaan dapat menarik perhatian calon konsumen dan meningkatkan jumlah konsumen dengan memanfaatkan platform online. Platform online dapat digunakan oleh perusahaan untuk mencari potential consumer dan mendapatkan costumer demand dari potential consumer seperti harapan akan fitur-fitur terbaru
Perusahaan juga dapat meningkatkan loyalitas konsumen melalui jaringan database. Melalui jaringan database, perusahaan melacak tiap aktivitas transaksi yang paling sering terjadi serta aktivitas-aktivitas transaksi pada fitur-fitur yang paling sering digunakan. Informasi yang dihasilkan kemudian menjadi dasar perusahaan dalam menentukan kebijakan rewarding bagi konsumen yang paling sering bertransaksi.
Komentar
Posting Komentar